Jagung merupakan potensi sumber daya alam yang ada di desa bulakan, karena Bulakan sendiri memiliki persawahan yang cukup luas. Petani biasanya memanfaatkan sawah yang mereka miliki untuk menanam padi dan jagung. Walaupun Bulakan merupakan desa yang termasuk kedalam wilayah kecamatan Belik yang terkenal dengan potensi nanasnya, tetapi Bulakan sendiri jarang sekali warga yang membudidayakan tumbuhan nanas. Potensi lain yang ada di Bulakan adalah buah alpukat, tapi hanya ada di dusun Dukuh Karang, tidak disemua wilayah Bulakan. Tetapi potensi paling besar yang ada di Desa Bulakan adalah jagung.

Sega Jagung alias Nasi Jagung ini merupakan produk hasil pemanfaatan sumber daya alam yang ada di Desa Bulakan. Sega jagung buatan asli warga masyarakat Desa Bulakan. Usman, sapaan akrab beliau yang merupakan warga asli Dusun Dukuh Karang Desa Bulakan membuat nasi jagung sekitar 5 tahunan dan menjualnya kepada warga sekitar. "Kadang tetangga datang kesini buat beli nasi jagung, ada yang beli 2000, ada yang 5000, 10000 bahkan ada yang sebaskom gede,"ungkap Usman. Nasi jagung ala Pak Usman walaupun dibuat dan diproses masih menggunakan alat-alat seadanya dan tradisional, rasa nasi jagung buatannya gurih dan enak, tak kalah dengan nasi jagung buatan yang lain. Para warga juga sudah merasakan dan menyukai nasi jagung buatan Pak Usman. Usman berharap, ada bantuan dari Pemerintah seperti alat-alat untuk memocel, mengayak, sehingga prosesnya tidak menggunakan tangan atau alat tradisional dan mempercepat produksi nasi jagung buatannya.

Bulakan juga memiliki potensi alam yang dijadikan sebagai tempat wisata alam yang digemari oleh masyarkat lokal maupun masyarakat luar. Candi Batur menjadi daya tarik tersendiri bagi desa Bulakan, sehingga Bulakan dikenal oleh masyarakat luar. Di sebagian Persawahan yang ada di desa Bulakan juga dimanfaatkan sebagai area peternakan ayam. Biasanya dalam setiap dusun ada 2 peternakan yang letaknya ada di area persawahan.
Kelompok 19 Desa Bulakan Kec. Belik Kab. Pemalang - Berita Minggu Ke 2