LPPM | IAIN Pekalongan

Bekatul Limbah Padi yang Kaya Akan Manfaat

E-mail Print PDF

Selasa, 15 Oktober 2019 kami mengenalkan produk inovasi yang sudah kami buat dengan bahan yang tentunya didapatkan dari Desa Kretek itu sendiri. Desa Kretek ini sangat banyak sekali lahan persawahan yang ditanami Padi, karena pekerjaan mayoritas warga Kretek adalah petani dengan dibuktikan luas lahan perwasahan 297 ha, kemudian hasil panen 288 ha serta jumlah warga yang

bekerja sebagai petani sebanyak 768 orang. Dengan banyaknya lahan persawahan tentu banyak juga limbah yang dihasilkan. Namun warga sekitar desa belum bisa memanfaatkan limbah tersebut, padahal sebenarnya jika warga mampu memanfaatkan limbah tersebut bisa menjadikan pemasukan bagi kas desa atau pun untuk pemasukan pribadi.

Melihat peluang usaha dengan adanya limbah padi yang melimpah, kami KKN kelompok 55 memiliki inovasi untuk membuat suatu produk yang bisa dijadikan lahan usaha bagi warga desa. Produk yang kami buat yaitu Tulkies atau Bekatul Cookies, dimana bahan dasar yang digunakan adalah “bekatul”. Bekatul sendiri disini justru digunakan untuk makan unggas atau makan ternak, sehingga ditelinga masih terdengar asing apabila bekatul ini dijadikan suatu makanan yang bisa dimakan manusia.

Bekatul adalah bagian terluar dari bagian bulir yang terbungkus oleh sekam. Kandungan gizi bekatul dikenal luas sejak ditemukannya vitamin B1 (tiamin) yang apabila dikonsumsi terbukti menekan frekuensi terjadinya penyakit beri-beri. Kandungan gizi lainnya adalah serat pangan, pati, protein serta mineral didalamnya. Selain itu banyak manfaat bekatul bagi kesehatan diantaranya bisa menjaga kesehatan jantung karena mengandung vitamin B15, dapat mencegah penyakit kencing manis karena memiliki kandungan antioksidan dan bisa menurunkan resiko penyakit kanker karena didalamnya mengandung vitamin E.

Dengan melihat banyak gizi dan manfaat yang terkandung didalam bekatul, menjadikan kami membuat olahan bekatul cookies. Dengan demikian limbah padi yang melimpah bisa dimanfaatkan untuk membuat usaha bekatul cookies yang akan kaya gizi dan manfaat sekaligus bisa dijadikan pemasukan bagi warga Desa Kretek.

Untuk itu kami mengenalkan produk tulkies ini kepada ibu-ibu warga Desa Kretek dan mereka sangat berterimahkasih sekaligus senang karena bisa menambah ilmu serta wawasan dan menjadikan ide bagi ibu-ibu untuk membuat dan menjadikan tulkies ini sebagai produk rumahan asli dari Desa Kretek.
Kelompok 55 Desa Kretek Kec. Paguyangan Kab. Brebes - Berita Minggu Ke 2