LPPM | IAIN Pekalongan

BENTUK PENDAMPINGAN KOMUNITAS KKN DI GAPURA IKUTI RUTINAN MUSLIMAT

E-mail Print PDF

PEMALANG - Dalam rangka pendampingan komunitas yang ada di desa, tim KKN kelompok 5 mengikuti kegiatan muslimat di mushola... jumat lalu (25/10). Dalam kesempatan itu tim KKN mengikuti acara sekaligus mempelajari budaya yang ada di Gapura. Gapura yang mayoritas masyarakatnya NU mempunyai kegiatan rutin setiap jumat yakni muslimatan bagi ibu-ibu. Kegiatan dibuka dengan membaca fatihah, qiroatul qur'an, shalawat, kemudian membaca dzikir, maulid barzanji, ceramah, kemudian ditutup dengan do'a.

Mengajarkan toleransi

Dalam pengajian rutin ini bapak ustad Syarifuddin mengajarkan tentang sunnah-sunnah dalam shalat. Dengan penjelasan yang sederhana pak ustadz menerangkan isi kitab dengan gamblang, sehingga mudah dipahami oleh jamaah.

Di sela-sela menerangkan isi kitab, pak ustadz juga mengajarkan tentang toleransi. Diharapkan dengan toleransi akan menjaga keutuhan masyarakat dalam lingkup kecil serta negara dalam lingkup luasnya. "Pan sampean weruh wong sholat kok takbire ora ngangkat tangan lorone, aja terus sampean ngomong-ngomong. Mengko dadi padu tok. Cukup ngerti bae, berarti wong mau ora nglakoni sunnah", terang Ustadz Syarifuddin dengan bahasa ngapak yang khas.

Di sisi lain, ustadz Syarifuddin berpesan untuk tidak mudah termakan kata-kata orang yang tidak suka dengan NU. Di mana mereka seringkali membid'ahkan yang tidak ada pada masa nabi. "Pan sampean kok dimuni bid'ah ora usah jengkel. Sing muni-muni kon ngaji maning bae", jelasnya disertai tawa ringan.

Pengajian jumat siang merupakan agenda rutin kelompok muslimat di Gapura. Dengan acara ini kelompok masyarakat bisa berkumpul dan berdo'a bersama serta menimba ilmu agama dari penjelasan ustadz-ustadz yang bersumber dari kitab kuning. Harapannya dari kegiatan ini dapat menjaga silaturrahim serta mempererat tali persaudaraan masyarakat dan juga untuk mensyiarkan syariat islam.
Kelompok 5 Desa Gapura Kec. Watukumpul Kab. Pemalang Berita Minggu Ke 3