LPPM | IAIN Pekalongan

Mahasiswa KKN Berikan Penyuluhan "Menjaga Kesehatan Gigi dan Cuci Tangan"

E-mail Print PDF

alt

PETUNGKRIYONO - Mahasiswa KKN Angkatan 46 IAIN Pekalongan Kelompok 23 Dukuh Rowo Desa Tlogopakis mengadakan kegiatan Penyuluhan pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut serta 7 langkah cuci tangan yang benar di MIS Tlogopakis, Minggu(5/5/19).

Minggu, 5 Mei 2019, pukul 08.00 WIB mahasiswa KKN 46 IAIN Pekalongan Kelompok 23 mengadakan Penyuluhan Kesehatan dan Kebersihan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui cara menjaga kesehatan gigi dan mulut serta 7 langkah cuci tangan yang benar. Penyuluhan ini merupakan kerjasama antara KKN Angkatan 46 IAIN Pekalongan 2019 Kelompok 23 dengan MIS Tlogopakis. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh siswa MIS Tlogopakis dari kelas satu sampai kelas lima dengan jumlah 60 siswa. Dalam kegiatan ini, siswa-siswi MIS Tlogopakis dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok 1 terdiri dari siswa-siswi kelas 4 dan 5, kelompok 2 terdiri dari siswa-siswi kelas 2 dan 3, dan kelompok 3 hanya terdiri dari siswa-siswi kelas 1.

Dalam kegiatan ini, tim KKN dibagi untuk mengisi materi di setiap kelas agar lebih efektif. Setiap kelas diisi oleh dua pemateri dari tim KKN IAIN Pekalongan Angkatan 46. Pengisian materi berlangsung kira-kira selama 25 menit. Materi yang disampaikan antara lain tentang tata cara gosok gigi dengan benar, 7 langkah mencuci tangan dengan benar, serta akibat yang dapat ditimbulkan apabila tidak menjaga kebersihan. Setelah ada penjelasan dari kakak-kakak KKN, kegiatan selanjutnya adalah mempraktikkan cara menggosok gigi dan mencuci tangan dengan benar. Namun, ada kendala dalam kegiatan penyuluhan ini. Kendala yang kami alami adalah tidak dapat menemukan air bersih di sekolah tersebut. Keringnya sumber air di MIS Tlogopakis mempersulit kami tim KKN kelompok 23 dalam melanjutkan praktik gosok gigi dan cuci tangan ini.

Karena adanya kendala tersebut, kami melakukan diskusi sejenak untuk membahas langkah apa yang akan kami lakukan atau plan B agar kami tidak terjebak di situasi yang cukup menyulitkan ini. Hasil diskusi menghasilkanplan B yaitu kamimeminta bantuan dari warga yang rumahnya tidak jauh dari sekolah. Perwakilan tim KKN menemui kembali Bapak Wanuri, Kepala Sekolah MIS Tlogopakis, untuk meminta izin melakukan praktik gosok gigi dan cuci tangan diluar sekolah untuk mendapatkan air bersih. Bapak Wanuri pun mengizinkan kami untuk melakukan praktik diluar sekolah. Berhubung sumber air MIS Tlogopakis kering, maka praktik gosok gigi dan cuci tangan dilakukan dirumah warga terdekat dari MIS Tlogopakis. Walaupun kegiatan ini dilakukan diluar sekolah, namun masih tetap terlihat semangat dan sumringah dari wajah siswa-siswi MIS Tlogopakis. “Kegiatan ini juga untuk membiasakan siswa agar dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat yang dapat dilakukan dari usia sejak dini,” papar Roni, Ketua Kelompok 23 KKN 46 IAIN Pekalongan.

“Kami sangat senang dengan adanya acara yang diselenggarakan Mahasiswa KKN ini. Acara ini dapat memotivasi peserta didik kami dan mudah-mudahan siswa-siswi dapat menjaga kesehatan dan kebersihan diri dimulai dari hal yang kecil yang nanti akan dipraktikkan yaitu menggosok gigi dan mencuci tangan dengan benar. Selain itu, dari pihak MIS Tlogopakis juga mengharapakan agar dari KKN IAIN Pekalongan ikut serta dalam pengisian Pesantren Kilat untuk siswa-siswi MIS Tlogopakis yang berlangsung selama 3 hari selama bulan Ramadan.” Ungkap Kepala Sekolah, Bapak Wanuri.

Kegiatan penyuluhan ini selesai pukul 10.30 WIB. Setelah kegiatan penyuluhan ini selesai, tim KKN dan siswa-siswi MIS Tlogopakis kembali ke sekolah untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sepanjang perjalanan dari rumah warga menuju kesekolah, tim KKN bersayonara bersama mereka. Terlihat pula kebahagiaan dari raut wajah mereka yang merekah merah merona asli tanpa polesan dan wajah yang imut-imut khas asli pegunungan itu mampu meminimalisasi dan menghilangkan rasa lelah kami.