TELAGASANA, pemberdayaan ekonomi mandiri adalah salah satu capaian yang sedang dijalankan oleh Diskoperindag kab. Pemalang yang bekerja sama dengan ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) desa Tlagasana kec. Watukumpul melalui program desa.

Pemanfaatan limbah adalah salah satu cara yang digunakan dalam pemberdayaan. Kali ini Diskoperindag memberi arahan dan bimbingan pelatihan program pengembangan industri kecil dan menengah dalam pemanfaatan kain perca / kain sisa menjahit. Pagi itu Diskoperindag melaksanakan training membuat keset dari kain perca. Acara yang berlangsung pada selasa (19/08) pukul 09.00 WIB itu dilaksanakan di kantor kepala desa tlagasana kecamatan watukumpul. Dalam acara training tersebut Diskoperindag menghadirkan dua pemateri, yakni Kristina Mauladia dan Kusyanti. Salah seorang tutor mengajari peserta bagaimana menganyam keset dengan kain perca secara manual

Setelah mendapat arahan dan penjelasan cara membuat keset dari Kristina Mauladia, seluruh peserta dan mahasiswa KKN sibuk dengan kain sisa potongan menjahit. Dari training tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Dari kelompok tersebut berhasil membuat satu keset yang dilakukan secara manual. Dengan diadakan training ini diharapkan pesertadapat lebih “memberdayakan dirinya” sehingga bisamembantu mengembangkan perekonomian masyarakat, khususnya di desa Tlagasana.

Jadi kendala

Usaha produk keset kain perca sebenarnya berpontensi cukup besar, hanya saja masyarakat desa terkendala dalam akomodasi, pemasaran dan bahan utama juga kesadaran warga yang masih kurang. Namun demikian, kendati menghadapi tantangan dan permasalahan potensi tersebut masih dapat dikembangkan secara optimal mengingat indonesia memiliki keunggulan dengan adanya ketersediaannya limbah dari industri konveksi. Report by : Ainul Mardhiyah.
(Kelompok 12 Desa Tlagasana Kec. Watukumpul Kab. Pemalang) - Berita Minggu Ke 1