WATUKUMPUL- Mahasiswa posko 14 Desa Watukumpul KKN 47 IAIN Pekalongan mengikuti pelatihan wig bersama ibu Kholifah selaku Ibu Lurah Desa Watukumpul, dan juga bersama ibu-ibu desa Watukumpul dan Majakerta yang mana terlibat secara langsung dalam mengarahkan pembuatan wig, Jumat (11/10 2019). Dengan mengikuti pelatihan wig ini, diharapkan mampu memaksimalkan skill serta berkembang pesat pada bidang ekonomi masyarakat.
 Kreativitas
 Pada awal mulanya, proses pembuatan rambut palsu (wig) dan bulu mata palsu terdapat di Purbalingga, Jawa Tengah. Di kabupaten tersebut, banyak warga yang membuat kreativitas rambut palsu (wig) dan bulu mata sampai membuat produk industri rumahan. Bedanya, di Purbalingga pada tahun 1960-an yang dibuat rambut gelung atau sanggul, sedangkan di Watukumpul dan Majakerta terdapat pelatihan membuat rambut palsu (wig) yang kekinian. Pelatihan di Watukumpul tersebut dilaksanakan selama satu bulan, namun setelh satu bulan sudah dilaksanakan maka orang tersebut dapat meneruskan bakatnya dalam pembuatan rambut palsu (wig) dalam poduksi usaha rumah tangga. Ibu-ibu dan para remaja dapat mengikuti pembuatan rambut palsu (wig) di Majakerta agar dapat memiliki pengalaman serta skill kreatif dan inovatif serta diharapkan mampu memberikan keikutsertaan masyarakat sebagai bentuk usaha agar perekonomian semakin maju. Selain itu juga dapat meningkatkan kreativitas serta inovasi warga Majakerta dan sekitarnya agar mampu bertahan ditengah-tengah persaingan ekonomi. Dengan mengunjungi kegiatan pelatihan rambut palsu (wig) ini, pengunjung dapat menyaksikan kreativitas, keterampilan dan ketekunan warga mengolah rambut-rambut asli dan sintesis itu menjadi produk yang indah.
Adanya kegiatan pelatihan wig ini disambut antusias para warga Majakerta dan sekitarnya, terbukti dengan awal adanya pelatihan ini yang diikuti oleh seluruh waega kecamatan Watukumpul. Pelatihan yang dilaksanakan ini diharapkan nantinya lebih efektif dan efisien.
(Kelompok 14 Desa Watukumpul Kec. Watukumpul Kab. Pemalang) - Berita Minggu Ke 1