LPPM | IAIN Pekalongan

Penerjunan KKN IAIN Pekalongan, Camat belik sambut dengan hangat

E-mail Print PDF

beluk

PEKALONGAN-Sebanyak 123 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan angkatan 47 diterjunkan untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Mereka dilepas oleh ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Ahmad Zuhri , dan diterima langsung oleh Camat Belik Heru W Sembodo. Acara serah terima mahasiswa IAIN Pekalongan KKN berlangsung di Pendopo Kecamatan Belik, Senin (7/10/2019) Para mahasiswa IAIN Pekalongan akan melakukan KKN mulai tanggal 7 Oktober hingga 20 November 2019.

Selama di lapangan, selain mengabdi kepada masyarakat, mahasiswa juga belajar studi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk melaksanakan program-program kongkrit yang berkaitan dengan pengembangan Pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kapasitas ekonomi rumah tangga berbasis potensi lokal dan sumber daya alam.

Mahasiswa KKN ini tersebar dalam 12 desa di Kecamatan Belik yang berlokasi di (Desa Badak, Desa Sikasur, Desa Beluk, Desa Bulakan, Desa Gombong, Desa Gunung Jaya, Desa Gunungtiga, Desa Kalisaleh, Desa Kuta, Desa Mendelem, Desa Belik, dan Desa Simpur) masing-masing kelompok berjumlah 10 anggota per desa.

Camat Belik dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada IAIN Pekalongan atas kepercayaannya menjadikan Desa Nanas sebagai lokasi KKN. “Melalui KKN mahasiswa mampu menjadi motivator dan fasilitator dalam pemberdayaan masyarakat. Untuk itu saya mengimbau agar ada koordinasi dan kerjasama yang baik antara mahasiswa, masyarakat, pemerintah, dan stakeholders dalam upaya mensinergikan program kegiatan KKN dengan program-program pemerintah yang ada di desa,” pesannya. Heru W Sembodo juga berpesan kepada mahasiswa KKN untuk menjaga diri terutama dalam mobilitas di jalan dan tetap menjaga kehormatan diri dan instansi terkait.

“Dihimbau kepada seluruh mahasiswa KKN agar tetap berhati-hati dan waspada terutama dalam mobilitas di jalan mengingat angka kecelakaan di jalur pantura belik cukup tinggi, dan selalu menjaga etika serta kehormatan diri dan instansi terkait untuk saling menjaga nama baik mengingat tujuan KKN hadir dengan keilmuan bukan kegagahan” jelasnya. (S.A.K).
(Kelompok 18 Desa Beluk Kec. Belik Kab. Pemalang - Berita Minggu Ke 1)