Foto: Mahasiswa dan warga perbaiki pipa saluran air

Brebes, sebidang tanah di hutan Desa Cilibur terbakar. Kebakaran ini diperkirakan terjadi sejak hari rabu pagi. Kebakaran menyebabkan pipa saluran air yang terletak di Dk. Luwung Ds. Cilibur turut terbakar dan rusak, sehingga saluran air bersih warga terputus. Kejadian ini menyebabkan warga kekurangan air bersih untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Kebakaran diduga akibat ulah tangan manusia yang sengaja membakar hutan untuk dijadikan lahan pertanian. Melihat hal demikian, mahasiswa KKN kelompok 53 turun tangan turut memperbaiki.

Kebakaran yang terjadi sejak rabu pagi (09/10) ini menyebabkan pipa saluran air turut terbakar, sehingga warga dari 4 dukuh teratas sudah mengalami kesulitan mendapat air bersih guna keperluan sehari-hari. 4 dukuh tersebut adalah Dk. Kumambang, Dk. Luwung, Dk. Tengah, dan Dk. Beran. Salah seorang warga mengatakan bahwa air di masing-masaing rumah sudah mati sejak kamis siang.

“Iya, airnya sudah mati sejak hari rabu jam 2 siang, jadi kita mau masak dan lain-lain kesulitan,” ujar Yuni salah seorang warga Dk. Kumambang Ds. Cilibur. Setelah ditelusuri oleh tim yang terdiri dari 3 orang warga, sumber matinya air dikarenakan adanya pipa saluran air yang terbakar di Dk. Luwung, Ds. Cilibur. Proses pencarian sumber ini dilakukan rabu malam, pukul 20.00 WIB hingga pukul 03.00 dini hari. Dan dilanjutkan keesokan harinya karena warga sudah lelah dan belum menemukan penyebab kematian air.

“Kami melakukan pencarian itu dari ba’da isya sampai jam tiga pagi, tapi belum ketemu mbak,” ungkap Yanto, salah seorang warga yang turut mencari sumber tersebut. Medan yang menanjak dan daerah hutan-hutan menyebabkan proses pencarian menjadi lama. Warga baru menemukan penyebabnya pada kamis sore (10/10), yakni bahwa pipa saluran air turut terbakar akibat sebidang tanah di hutan Dk. Luwung Ds. Cilibur mengalami kebakaran. Kebakaran ini disebut-sebut dilakukan secara sengaja oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Mendengar ada kejadian kebakaran, mahasiswa KKN kelompok 53 yang menjalankan KKN di Desa Cilibur segera tanggap untuk turut memperbaiki saluran air yang rusak tersebut. Keesokan harinya pada Jum’at (11/10) pukul 09.00 siang, 3 orang mahasiswa berangkat menuju lokasi bersama dengan 3 orang warga dari Dk. Kumambang. Mereka bersama-sama memperbaiki pipa saluran air tersebut dengan membawa pipa pengganti dari bawah. Setelah diperbaiki, air yang mengalir ke warga kembali lancar.
(Kelompok 53 Desa Cilibur Kec. Paguyangan Kab. Brebes - Berita Minggu Ke 1)