Brebes- Dukuh Kalikidang Desa Pandansari mengadakan ruqyah massal. Kegiatan di selenggarakan bersama dewan pembina pusat jam’iyyah Tuqyah Aswaja (JRA) Bapak sukiman. Acara dipusatkan di masjid setempat , Jum’at (19/10). Bapak sukiman memberikan arahan terkait dengan ruqyah kepada peserta “Ruqyah adalah pengobatan melalui media Al-Qur’an.pengobatan ini merupakan pengobatan tanpa modal materi hanya bermodalkan yakin yang menyembuhkan segala penyakit hanya Allah SWT,” katanya dihadapan peserta. Dengan yang dimiliki, dirinya mengajak peserta ruqyah untuk terlebih awal menyadari bahwa penyakt dan obat penawarnya yaitu Allah SWT. “jadi kalian harus yakin bahwa yang menyembuhkan segala penyakit hanyalah Allah, karena yakin adalah syarat sebelum di ruqyah,” ungkapnya. Aara ruqyah diawali dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh salah satu praktisi jamiyyah ruqyah aswaja (JRA).

Para peserta mengalami beberapa reaksi ketika di ruqyah. Mulai dari muntah-muntah , menagis, hingga kerasukan jin. Ruqyah berlangsung dari pukul 1siang hingga menjelang ashar. Setelah ashar diadakan ruqyah tahap kedua khusus untuk peserta yang memiliki penyakit gangguan makhluk halus. Peserta Ruqyah meliputi elemen-elemen masyarakat yang ada di Desa Pandansari diantaranya pelajar dari semua tingkatan SD, MTs, dan MA. Termasuk sejumlah tokoh-tokoh agama, perangkat desa warga disekitar Desa Paneansari. Mereka sangat antusias mengikuti ruqyah dengan datang lebih awal sebelum kegiatan digelar. Pengobatan ruqyah meliputi cara medis dan nonmedis. Pengobata medis seperti mag, asam lambung, insomnia, vertigo, darah tinggi, reumatik, Stroke, gatal-gatal, infeksi saluran pernafasan dan asma. Sedangkan pengobatan non medis meliputi penyakit hati antara lain, sering emosi, pundak berat, pusing, mimpi buruk, lupa rokaat sholat, penyakit yang berpindah-pindah, kenakalan mremaja, sulit mendapatkan jodoh, sering kesurupan dan penyakit hati yang lain.
Kelompok 51 Desa Pandansari Kec. Paguyangan Kab. Brebes - Berita Minggu Ke 2