BREBES –Sabtu (19/10)Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata angkatan 47 kelompok 45 menegaskan bahwa Desa Sridadi memiliki potensi alam yang bisa dikembangkan untuk menunjang perekonomian masyarakat daerah. Dimana hasil utama dari komonditi pertanian seperti teropong (daun bawang), kol dan caisim dapat dijadikan sebagai potensi yang dapat dikembangkan dan pengelolaannya harus ditingkatkan baik dari sumber daya alam maupun dari sumber daya manusianya.

“Sesuai dengan UUD 45 pasal 33 empat komponen penting dalam pengelolaan sumber daya alam yakni sumber daya manusia, teknologi, pendanaan dan pemanfaatan ini merupakan cita-cita ideal founding father kita, sekarang yang menjadi tugas kita khususnya mahasiswa yang ditugaskan untuk Kuliah Kerja Nyata di desa Sridadi ini bagaimana cara menggali potensi alam yang ada tanpa menghilangkan kearifan lokal,” ujar Kordes kelompok 45.

Dari segi pertanian sendiri teropong (daun bawang) di desa Sridadi ini sangat melimpah, hasil teropong yang sangat melimpah ini juga dapat dijadikan nilai ekspor ke negara-negara lain dan juga bisa dijadikan inovasi makanan yang terbuat dari teropong (daun bawang).

Selain dari komonditi pertanian, potensi alam yang ada di desa Sridadi ini juga sangat mendukung untuk dijadikan sebagai pariwisata, hal ini dapat dilihat dari kondisi geografis desa Sridadi yang terletak di pegunungan tidak menutup kemungkinan di desa Sridadi di buat tempat rekreaksi keluarga seperti kolam renang, kebun bunga, tempat pemancingan, rumah kurcaci seperti yang ada di Bandung, dan juga dapat dibuat spot-spot foto yang instagramabel.
Kelompok 45 Desa Sridadi Kec. Sirampog Kab. Brebes - Berita Minggu Ke 2