LPPM | IAIN Pekalongan

MEMBANGUN DESA DENGAN DATA

E-mail Print PDF

Pemalang – Mahasiswa KKN kelompok 29 angkatan 47 IAIN Pekalongan telah melakukan pendataan terhadap potensi Desa yang ada di Desa Bantarbolang. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2019 sampai selesai.Potensi Desa yang besar bisa menjadi basis pengembangan ekonomi masyarakat Desa setempatagar semakin meningkat, Khususnya Desa Bantarbolang.

Dengan jumlah penduduk yang masif (15.098 dari seluruh Dusun yang ada di Desa Bantarbolang), pembangunan yang bersifat bootom up, hanya akan berhasil apabila seluruh masyarakat mau untuk ikut serta dalam memberdayakan seluruh sumber daya yang ada di Desa, ujar salah satu perangkat Desa yang kami temui waktu proses pendataan. Sebagai suatu program kerja, kegiatan ini ternyata mendapatkan banyak dukungan dari para perangkat Desa.Tidak hanya itu sambutan baik dari warga setempat juga turut menyertai dalam kegiatan ini.Pendataan ini berlangsung selama hampir satu minggu lebih.Tanpa disadari ternyata Desa Bantarbolang ini memiliki banyak potensi sumber daya yang dapat dikembangkan menjadi asset Desa yang sangat berharga.Beberapa diantaranya adalah jagung, singkong dan kayu jati.Banyak masyarakat Desa Bantarbolang yang menjadikan singkong sebagai bahan pokok dari Home Industry yang dikelolanya.Salah satunya yaitu Home Industry yang dimiliki oleh ibu Kus, banyak produk-produk makanan yang dibuat oleh ibu Kus dan berbahan Singkong.Beberapa singkong mentah dengan kualitas baik akan dibuat menjadi kripik singkong, sedangkan singkongdengan kualitas lebih rendah akan dibuat menjadi getuk dan singkong sisanya akan dibuat menjadi tiwul. Tidak hanya singkong saja, namun disini juga ada salah satu warga yang memanfaatkan kayu jati sebagai bahan membuat kerajinan.beberapa produk kerajinanya yaitu, panahah, gitar, biola dan pataka.Bahkan kerajianannya itu sudah memiliki nilai seni yang tinggi. Dia mengaku bisa memproduksi satu set panahan siap pakai dalam jangka waktu satu hari. bahkan yang lebih mengagumkannya lagi semua produk kerajinannya itu dia buat sendiri tanpa ada yang mengajarkannya atau otodidak. Menurutnya kerajianannya itu adalah sebuah seni yang yang mampu mendamaikan suasana hatinya.Sekilas perjalanan dalam merintis usahanya tersebut bermula dari sebuah hobby yang selalu ia tekuni. Meski berbeda beliau mengaku bahwa sejak dulu beliau ingin bisa belajar memanah.Namun karena keterbatasan biaya beliau tidak bisa mewujudkan mimpinya itu.Samapi suatu ketika beliau diberi kesempatan untuk mengikuti sebuah kompetisi memanah yang diadakan oleh DISPARBUD Kota Pekalongan dan mendapatkan predikat terbaik, hingga kini beliau telah berhasil menjadi seniman yang berbakat.
Kelompok 29 Desa Bantarbolang Kec. Bantarbolang Kab. Pemalang - Berita Minggu Ke 2